Proses Metamorfosis

Pernahkan terlintas dalam pikiran kita tentang metamorphosis yang dialami seekor ulat menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-kupu ? Sebelum bisa memiliki sayap nan elok dan bisa terbang dengan lincahnya hinggap di dahan-dahan yang berbunga ada proses panjang yang harus dilalui, bertahan hidup menjadi ulat yang terlihat menjijikkan bagi yang melihatnya, puasa dan harus tabah dalam balutan kepompong hingga kemudian pada saatnya bisa terbang leluasa. Itulah proses metamorfosis. Melalui tahapan-tahapan tertentu hingga mencapai tujuan yang diinginkan. 

Selain itu juga ad juga binatang lainnya yang harus melewati fase-fase tertentu seperti katak. Sebelum bisa melompat jauh dan bisa menyantap seekor nyamuk, terlebih dahulu harus menjalani hidup sebagai berudu. Dalam kehidupan kita juga begitu adanya, ada sebuah proses yang harus kita jalani sebelum semua yang kita inginkan bisa tercapai. 

Tidak ada orang yang langsung terkenal atau kaya dengan tiba-tiba tanpa pernah berbuat apa-apa. Begitu juga,tidak ada orang yang langsung bisa pintar tanpa harus belajar, Semua butuh proses dan terkadang proses yang kita lalui juga tak seperti yang kita harapkan. Ada kendala dan rintangan, tapi semuanya akan bisa tercapai bila semua halangan,cobaan, dan rintangan kita hadapi. 

Faktor yang tak kalah pentingnya dalam menggapai semua yang kita inginkan adalah kemauan yang kuat untuk berbuat, mencoba, mencoba dan terus mencoba, pantang menyerah. Melawan terus semua halangan yang merintangi. Tetap jadikan motifasi bagi diri kita masing-masing dalam meraih semua yang kita harapkan bahwa “ Tuhan tidak akan merubah keadaan kita sehingga kita sendiri berkeinginan untuk merubah diri ” Tetap semangat, jalani dengan penuh harap dan tak kalah pentingnya “ tetap syukuri apa adanya “