Home » » Makna Pendidikan

Makna Pendidikan

Makna Pendidikan
Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan,misalnya dengan membaca,mengamati,mendengarkan,meniru. Dalam arti luas, belajar artinya kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Sedangkan dalam arti sempit, belajar adalah usaha penguasaan materi pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya pribadi seutuhnya. 

Tujuan Belajar :
  1. Untuk mendapat pengetahuan. Ditandai dengan kemampuan berfikir.Dengan kata lain,tidak dapat mengembangkan kemampuan berfikir tanpa bahan pengetahuan,sebaliknyakemampuan berfikir akan memperkaya pengetahuan. Dalam hal ini,peranan guru sebagai pengajar lebih menonjol
  2. Penanaman konsep dan ketrampilan Interaksi yang mengarah pada pencapaian ketrampilan akan menuruti kaidah-kaidahtertentu dan bukan semata-matahanya mengahafal atau meniru. Misalnya dengan metode role playing 
  3. Pembentukan sikap. Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik tidak akan terlepas dari soal penanaman nilai, transfer of values. Oleh karena itu,guru tidak hanya sekedar “pengajar” tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan niali-nilai itu kepada anak didiknya. 

Berikut adalah beberapa teori tentang belajar
  1. Teori belajar menurut ilmu jiwa daya. Jiwa manusia terdiri dari berbagai daya dan daya tersebut dapat dilatih dalam rangka untuk memenuhi fungsinya.Dalam hal inbi,bukan penguasaan bahan atau materinya,melainkan hasil dari pembentukan dari daya-daya itu 
  2. Teori belajar menurut ilmu jiwa. Teori ini berpandangan bahwa keseluruhan lebih penting daripada bagian-bagian/unsur.Belajar memecahkan masalah diperlukan juga suatu pengamatan secara cermat dan lengkap 
  3. Teori balajar menurut ilmu jiwa asosiasi. Ilmu jiwa asosiasi berprinsip bahwa keseluruhan itu sebenarnya terdiri dari penjumlahan bagian-bagian atau unsur-unsurnya.Dari aliran ini terdiri dari dua teoriyang sangat terkenal: Teori Konektionisme, dari Thorndike dan Teori Conditioning dari Pavlov 
  4. Teori Konstruktivisme Konstruktivisme merupakan salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita itu adalah konstruksi (bentukan) kita sendiri. Von Glasersfeld menegaskan bahwa pengetahuan bukanlah suatu tiruan dari kenyataan. 

Faktor-faktor psikologis dalam belajar 
  1. Motivasi,tergantung pada unsur pengalaman dan interest 
  2. Konsentrasi,memusatkan pada segenap kekuatan perhatian pada situasi belajar 
  3. Reaksi,dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik maupun mental sebagai suatu wujud reaksi. 
  4. Organisasi,belajar dapat dikatakan sebagai kegiatan mengorganisasikan,menata atau menempatkan bagian-bagian bahan pelajaran ke dalam suatu pengertian. 
  5. Pemahaman,yaitu menguasai sesuatu dengan pikiran 
  6. Ulangan,kegiatan mengulang harus disertai pikiran dan bertujuan

Write By : Khocet Dot Com ~ Panduan Gratis Adobe Photoshop,Blog,Puisi,Ragam Tips,Dan Bahan Ajar

Article : Makna Pendidikan Post By : Khocet Dot Com
Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik yang membangun serta pertanyaan dan saran dapat anda tuliskan melalui kotak komentar,semoga bermanfaat
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

 

Design By : Khocet Dot Com
Powered by Blogger