Gaya Hidup Remaja dan Media

Semua jenis media, baik itu internet, televisi, music, dan terutama sekali handphone berpengaruh besar terhadap gaya hidup kita masa kini. Kebanyakan media menginformasikn tentang gaya hidup remaja kota yang notabeninya meniru gaya modern. Maka tidak heran jika kita digiring menjadi sangat konsumtif.

Masa remaja adalah masa pencarian identitas. Kita sebagai remaja mulai mencari gaya hidup yang pas dan sesuai dengan selera. Kita juga mulai mencari seorang idola yang bisa dijadikan panutan, baik dalam pencarian gaya hidup, gaya bicara, penampilan, dan lain-lain. Imbasnya banyak kita menjumpai teman-teman dengan berbagai atributnya yang sebenarnya mereka hanya meniru-niru saja. 

Apakah benar bahwa media sedemikian buruk pengaruhnya bagi remaja ? sebenarnya tidak seratus persen demikian. Hal ini menjadi tantangan bagi kita untuk memilah-milah atau selektif terhadap pesan yang disampaikan oleh media. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan media muthlak diperlukan. Karena pada suatu sisi, media memungkinkan kita untuk mengetahui beragam informasi, berita, penemuan, dan hal-hal baru. Atau bisa disimpulkan bahwa sebenarnya hadirnya media berpengaruh posotof dan juga negative.

Keberadaan media memang tidak lepas dari kepentingan dasar. Dengan demikian, kalau kita tidak selektif terhadap pesan media, maka kita akan menjadi korban media.

Ketergantungan para Remaja terhadap handphone

Kehadiran telepon seluler atau handphone telah merubah kehidupan manusia. Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada handphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan ponsel dengan alas an agar bisa berkomunikasi dengan lancar.

Sebagian besar para remaja mengatrakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel adalah, “ sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturrahmi, sebagai hiburan, dan tidak menutup kemungkinan sebagai alat tambahan membantu dalam kelancaran berbisnis.

Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah tekhnologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apapun, tehnologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya.